fananiarif@gmail.com
Tugas Makalah
SEJARAH PERADABAN ISLAM
Mata Kuliah
SPI
![]() |
Disusun oleh :
Nelly Rianty
Kartini
Dita Aprilianingsih
Sayidah Ulfa Mawadah
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Alhamdulillah, kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan segala rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelasaikan
tugas yang berjudul “Definisi Peradaban Islam” pada mata kuliah Sejarah
Peradaban Islam. Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat
wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, kita selalu berusaha mencari dan
tidak jarang menggunakan cara–cara yang tidak semestinya dan bisa berakibat
buruk. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, serta tak lupa
sholawat dan salam kita ucapkan kepada
Nabi besar Muhammad SAW atas petunjuk
dan risalahnya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman yang lebih terang.
Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
tugas ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk
meningkatkan kemampuan dalam membuat tugas lebih baik lagi. Demikian yang dapat
kami sampaikan, semoga melalui tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua. Aamiin,
ya robbal alamin.
Hormat Kami
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata pengantar ……………………………………………………………………………… 1
Daftar isi …….……………………………………………………………………………… 2
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………………. 3
A. Latar belakang …..………………………………………………………………………. 3
B. Rumusan masalah .………………………………………………………………………. 3
C. Tujuan penelitian ..………………………………………………………………………. 3
D. Manfaat penelitian ………………………………………………………………………. 3
Bab II Pembahasan ………………………………………………………………………… 4
A. Pengertian Sejarah Peradaban Islam. …………………………………………………… 4
B. Manfaat Sejarah Peradaban Islam ……………..………………………………………... 5
C. Perbedaan Peradaban dan Kebudayaan Islam ...………………………………………… 5
D. Ciri-Ciri Peradaban dan Kebudayaan Islam .……………………………………………. 6
Bab III Penutup ………..…………………………………………………………………... 8
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 8
B. Saran ……….…………………………………………………………………………… 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peradaban telah menciptakan norma dasar perilaku atau sumber ide.
Kenyataannya ada perbedaan budaya atau cara ekspresi yang berbeda didalam dan
diluar peradaban. Namun, hal ini bukan ingin mengatakan bahwa akan ada selalu
ide-ide yang bertentangan antar budaya atau didalam peradaban. Misalnya cara
untuk menyapa ketika orang-orang pertama kali bertemu berbeda diberbagai dunia,
seperti berjabat tangan, membungkukkan badan, menggenggamkan kedua belah tangan
secara bersamaan dan lain sebagainya. Agama, dapat dikatakan sebagai persoalan
dalam pembahasan ini untuk dapat dipandang baik sebagai unsur yang paling
berpengaruh dalam budaya maupun sebagai faktor pengikat dalam peradaban.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian sejarah peradaban islam?
2. Bagaimana manfaat mempelajari sejarah
peradaban islam?
3. Apa saja perbedaan antara peradaban dan
kebudayaan islam?
4. Bagaimana ciri-ciri peradaban dan
kebudayaan islam?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Memberi pengetahuan tentang sejarah
peradaban islam.
2. Mengetahui manfaat dari mempelajari
sejarah peradaban islam.
3. Memberi pengetahuan tentang perbedaan
antara peradaban dan kebudayaan islam.
4. Menambah pengetahuan siswa mengenai
cirri-ciri peradaban dan kebudayaan islam.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari sejarah peradaban islam.
2. Memberikan
pemahaman mengenai manfaat dari mempelajari sejarah peradaban islam.
3. Untuk mengetahui perbedaan peradaban dan kebudataan islam.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri peradaban dan kebudayaan islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sejarah Peradaban Islam
Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun yang memiliki
makna yaitu pohon. Dalam dunia barat di sebut histoire (Perancis). Historie
(Belanda), history (Inggris). Sejarah berasal dari bahasa yunani yakni istoria,
yang memiliki arti ilmu yaitu adanya penelitian, karena sejarah dapat di uji
dengan penelitian agar menemukan bukti. Dalam pengertian lain, sejarah adalah
catatan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau (event in the past ).
Dalam pengertian lebih seksama, sejarah adalah kisah dan peristiwa masa lampau
bagi umat manusia.
Peradaban islam adalah terjemahan dari kata Arab, yaitu Al-Hadharah
Al-Islamiyah. Kata Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
dengan pengertian kebudayaan Islam. Kebudayaan dalam bahasa Arab adalah
Al-Tsaqah. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan mengenai semangat mendalam suatu
masyarakat. Sedangkan manifestasi-manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis
lebih berkaitan dengan peradaban. Sedangkan, peradaban kebudayaan lebih
direflesikan dalam seni, sastra religi dan moral. Maka peradaban terefleksi
dalam politik, ekonomi serta teknologi.
Pengertian sejarah peradaban islam menurut beberapa ahli :
1. Menurut Sidi Gazalba. Sejarah adalah
gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai mahluk sosial yang di
susun secara ilmiah dan lengkap, yang meliputi urutan fakta masa tersebut
dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan pemahaman tentang
apa yang telah berlalu.
2. Menurut Ibn Khaldun. Sejarah ialah
menunjuk pada peristiwa-peristiwa istimewa atau penting pada waktu atau ras
tertentu. Menurutnya, sejarah terbagi menjadi tiga bagian yaitu sejarah masa
lampau (lalu), sejarah masa kini / yang sedang berjalan dan sejarah masa akan
datang / dalam rencana atau sudah ada rancangan.
3. Menurut koenjaraningrat. Sejarah
kebudayaan islam mempunyai tiga wujud, diantaranya :
a. Wujud ideal, yaitu wujud kebudayaan
sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan-peraturan dan lain-lain.
b. Wujud kelakuan, yaitu wujud kebudayaan
sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam suatu
masyarakat.
c. Wujud benda, yaitu wujud kebudayaan
sebagai benda-benda hasil karya. Sedangkan istilah peradaban biasanya dipakai
untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah.
4. Menurut H. A.R. Gibb. Bahwa sejarah
peradaban islam sesungguhnya lebih dari sekedar agama, ia adalah peradaban yang
sempurna. Karena yang jadi pokok kekuatan dan sebab timbulnya kebudayaan adalah
agama Islam, kebudayaan yang di timbulkannya dinamakan kebudayaan atau
peradaban islam.
Jadi, sejarah peradaban islam adalah kebudayaan islam terutama pada
wujud idealnya. Sementara itu, landasan kebudayaan islam adalah agama islam.
Sehingga, dalam islam tidak seperti pada masyarakat yang menganut agama-agama
bumi. Agama bukanlah kebudayaan tetapi dapat melahirkan kebudayaan. Jika
kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karya manusia. Maka agama islam
adalah wahyu dari Allah S.W.T.
B.
Manfaat
Sejarah Peradaban Islam
Manfaat dari mempelajari peradaban islam, yakni sejarah memiliki
nilai dan arti penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Hal
tersebut dikarenakan sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat
menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi perkembangan
kehidupan manusia. Serta dengan mengkaji sejarah peradaban islam, kita dapat
memperoleh informasi tentang aktifitas peradaban Islam dari zaman Rasulullah
sampai sekarang, contohnya mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan,
kemunduran serta kebangkitan kembali agama Islam.
Selain
itu dengan mempelajari sejarah peradaban Islam, kita juga diharapkan dapat
memiliki keinginan untuk melakukan pembangunan dan pengembangan peradaban Islam
serta dapat pula menyelesaikan problematika peradaban Islam pada masa kini dan
dapat memunculkan sikap positif terhadap berbagai perubahan sistem peradaban
Islam yang akan mendatang.
C.
Perbedaan
Peradaban dan Kebudayaan Islam
Peradaban sering di kaitkan dengan kebudayaan, maka pertama-tama
kita harus membenahi pemahaman yang saling berkait dari istilah-istilah
tersebut Peradaban didefinisikan sebagaimana yang tercantum didalam kamus
Oxford, peradaban adalah tahapan atau sistem selanjutnya dari perkembangan
sosial. Dengan kata yang lebih bersifat sosial dari pada murni politis.
Peradaban membawa implikasi lintas budaya serta mengesankan komunitas geografis
secara luas atau serangkaian komunitas yang berdasarkan pada budaya yang sama
atau paling tidak perilaku dalam rujukannya. Sedangkan kebudaya, definisinya
mengacu pada kesenian dan manifestasi lain dalam pencapaian kecerdasan manusia
secara kolektif. Bahasa dan kesenian yang luhur lainnya seperti lukisan dan
musik dipandang sebagai unsur-unsur yang menonjol dalam budaya dengan agama dan
etnisitas serta memberi pengaruh terhadap ekspresi budaya.
Peradaban lebih bersifat konsep metodis atau historio hermeneutik.
Sedangkan budaya lebih bersifat perilaku dalam rujukannya. Namun didalam hal
itu cukup paradoks, karna kita dapat merujuk pada sifat-sifat budaya yang
secara lintas dan etnis dalam perbatasan nasional. Agama dapat dikatakan
sebagai persoalan dalam pembahasan untuk dapat dipandang baik sebagai unsur
yang paling berpengaruh dalam budaya maupun sebagai faktor pengikat dalam
peradaban. Ambil saja contoh, seperti peradaban Budhis. Kita dapat menyatakan
bahwa peradaban ini berbeda-beda dalam budaya yang lain, misalnya upacara agama
Budha Jepang berbeda yang berada di Vietnam.
Dalam hal lain, kelihatannya tidak cocok untuk menyatakan bahwa
peradaban telah menciptakan norma dasar perilaku atau sumber ide. Namun pada
kenyataannya, ada perbedaan budaya atau cara ekspresi yang berbeda didalam dan
diluar peradaban. Namun, hal ini bukan ingin mengatakan bahwa akan selalu ada
ide-ide yang bertentangan antara budaya dan peradaban. Misalnya cara untuk
menyapa ketika orang pertama kali yang kita bertemu berbeda diberbagai dunia,
seperti berjabat tangan, membungkukkan badan, menggenggamkan kedua belah tangan
secara bersamaan dan lain sebagainya. Tetapi ide dari inti menyapa orang lain
ini, memiliki maksud menghubungi dengan perilaku sopan terjadi dan
termanifestasi diberbagai belahan dunia. Yang dapat kita ketahui, bahwa
peradaban dapat mencerminkan dorongan budaya khusus yang secara tidak
terelakkan dapat mengakibatkan bentrok jika berhubungan satu sama lain.
Bagaimana jika budaya dan peradaban berhubungan satu sama lain, tentu akan
mempengaruhi sejauh mana prinsip-prinsip demokrasi liberal dapat diserap ke
dalam etos struktural suatu bangsa.
Perbedaan Peradaban dan Kebudayaan :
1. Peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan dorongan
dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan kebudayaan
mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Peradaban mengacu pada pengetahuan
praktis dan intelektual serta sekumpulan cara yang lebih bersifat teknis,
digunakan untuk mengendalikan. Sedangkan kebudayaan terdiri atas serangkaian
nilai, prinsip normatif dan ide yang bersifat unik.
3. Aspek peradaban lebih bersifat
kumulatif dan lebih siap untuk disebar, lebih rentan terhadap penilaian dan
lebih berkembang dari pada aspek kebudayaan, bersifat impersonal dan objektif.
Sedangkan kebudyaan lebih bersifat personal, subjektif, dan unik.
D. Ciri-Ciri
Peradaban dan Kebudayaan Islam
1. Ciri-ciri peradaban
islam :
a. Peradaban itu lahir dengan didasari
oleh spirit sumber ajaran Islam, yaitu al-Qur’an dan al-Hadits. Dengan ciri ini, maka segala hasil peradaban
umat manusia yang lahirnya didorong oleh spirit sumber ajaran Islam, meskipun
dia dimunculkan oleh orang non-islam dan berada di luar wilayah Islam, tetap
disebut sebagai peradaban Islam.
b. Peradaban itu muncul dari kalangan umat
Islam. Dengan ciri ini, maka peradaban Islam hanya dibatasi pada semua hasil
kreasi umat Islam dan hanya yang berada di dalam wilayah Islam. Kreasi dari umat non-islam tidak masuk dalam
kategori peradaban Islam meskipun hal tersebut muncul di wilayah Islam.
c. Peradaban Islam muncul untuk
didedikasikan bagi pihak yang berkepentingan dan dan dalam permasalahn bagi
umat Islam. Dengan ciri ini, maka semua
hasil kreasi manusia yang memang didedikasikan dalam permasalahan umat Islam
tersebut, maka ia adalah peradaban Islam meskipun ia dihasilkan oleh orang
non-slam dan berada di luar wilayah Islam.
2. Ciri-ciri kebudayaan
islam :
a. Bersifat historis, maksudnya manusia membuat sejarah yang bergerak
dinamis dan selalu maju yang disertai dengan pewariskan secara turun temurun.
b. Bersifat geografis, maksudnya
kebudayaan manusia yang tidak selalu berjalan seragam ada yang berkembang pesat
dan ada pula yang nyaris berhenti kemajuannya. Dalam interaksi dengan
lingkungan sekitar, kebudayaan kemudian berkembang secara terus menerus pada
komunitas tertentu, lalu meluas kedalam kesukuan dan kebangsaan atau suatu ras.
Kemudian kebudayaan tersebut meluas dan mencakup keberbagai wilayah / regional
dan semakin meluasnya keberbagai belahan bumi ini.
c. Bersifat perwujudan nilai-nilai
tertentu. Maksudnya, dalam perjalanan kebudayaan bagi manusia selalu berusaha
melampaui batas-batasnya. Disinilah manusia terbentur pada nilai-nilai dan
norma tertentu.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sejarah menurut istilah berarti keterangan yang telah terjadi di
kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada.
Sedangkan peradaban adalah kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni
bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan.
Jadi kami menyimpulkan bahwa definisi mengenai sejarah peradaban
Islam yakni kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa silam yang
diabadikan di mana pada saat itu Islam merupakan pokok kekuatan dan sebab
timbulnya suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni
rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks.
B.
DAFTAR
PUSTAKA
Dra. Zuhairini, dkk., Sejarah Pendidikan Islam, Depag, Jakarta,
1986.
Drs. Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, PT. Raja Grafindo
persada, Jakarta, 1997.
Drs. H. M. Solikhin, Sejarah Peradaban Islam, Rosail, Semarang,
2005.
A. I. Sabra, dkk., Sumbangan Islam Kepada Sains dan Peradaban
Dunia, Nuansa, Bandung, 2001


